webnovel

TBDS| 49

Atas rasa bahagia yang tak terkira itulah yang membuatnya menggigit bibir bagian dalam. Oh My God, dari mana kau tahu bahwa aku sangat menyukai mawar putih. Uh, romantis sekali ... sering-sering saja seperti ini, Cell. Gumamnya dalam hati.

--

Seolah enggan meninggalnya pemiliknya seulas senyum masih saja terparkir apik pada bibir ranum.

"Oh My God, perasaan apakah ini? Kenapa aku merasa sangat bahagia ketika membayangkan, Marcell. Apakah aku telah jatuh cinta padanya?" Lirihnya sehingga suaranya terdengar seperti seseorang yang sedang bergumam.

Di manjakan dengan binar-binar bahagia menyelimuti wajah cantik membuat Austin disergap berbagai pertanyaan, akan tetapi dia memilih bungkam. Sementara itu, Lovely masih saja mengukir senyum bahagia sehingga terkesan mengabaikan makanan yang ada di hadapannya.

Geram, itulah yang Austin rasakan. Terlebih, ketika dihadapkan pada satu kenyataan bahwa tadi siang Lovely telah berkencan dengan Marcell.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください

次の章へ