Chapter 104

"Kalau hanya untuk membayar makan malam mu saja aku punya. Setidaknya hal itu tidak menguras habis kantongku." Lirihnya diiringi dengan kakehan-kakehan kecil.

"Aku serius, Ellard."

"Sudahlah, ayo!" Membimbing flower menuju lantai atas, tentunya lantai VIP.

--

"Tak ku sangka setelah sekian lama tidak bertemu, kau menjadi pria yang sangat sombong, Ellard."

"Aku sedih mendengarnya. Tega sekali kau mengatakan hal itu, Flow."

"Lalu, apa yang harus aku katakan? Kita bisa makan di lantai bawah, tidak perlu berada di lantai ini. Aku tidak mau menguras habis tabunganmu."

Ellard melemparinya dengan lirikan sekilas. "Tidak perlu banyak bicara. Lebih baik kita santap hidangan yang terlihat menggiurkan ini. Rasanya aku sudah tidak sabar untuk memanjakan lidah dengan hidangan terbaik dari restaurant ini."

Kalimat terakhir yang menggelitik pendengaran memantik pertanyaan tersendiri di benak Flower. "Apakah ini artinya ... kau sudah sering kali berkunjung ke sini?"