Winter terperanga disampingku, aku yang akhirnya memungut benda itu dan memasukkannya dalam kantung kain yang sudah dipersiapkan. "Sudah selesai," ucapku. Meminta semuanya untuk keluar dari tempat persembunyian mereka. "Jiwa penyesat sudah ada disini," ucapku menunjukan kantong kain berwarna hijau yang kuangkat ke udara. "Keluarlah!".
Winter masih terlihat syok, menatap tubuh penyesat di depannya yang telah hancur menjadi genangan lumpur dan tumpukan sampah daun dan ranting kering. "Dia mati? Tanpa kita membunuhnya?" Dia menatapku syok. Aku memberikan roh penyesat kepada sang penjaga. Dia akan lebih baik menjaga nantinya dibandingkan denganku.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください