webnovel

Laba-laba

Charon segera mengambil dayungnya dan bersiap pergi. "Tugasku menemaninya selesai, aku permisi," pamitnya, lalu segera mendayung sampannya menjauh.

Zie duduk di sampingku, sementara aku melihat arlojiku dan ternyata belum jam dua. "Bagaimana harimu, Tha?," tanyanya sambil memberikanku roti isi.

Tanganku terulur untuk mengambil roti itu, kemudian berkata, "Terimakasih. Aku tidak sabar bertemu Vio" aku mengingat kembali kejadian saat aku melihat Winnter bersama makhluk itu. "Ada banyak sekali pertanyaan yang ingin aku tanyakan, sampai aku bingung mana yang harus aku ajukan lebih dulu."

Suara tawa Zie menggema seketika, sepertinya dia menertawakan perkataanku. "Ok, ok, sabarlah. Jam satu lebih empat puluh lima menit, kita akan menemuinya. Kau tahu kalau dia adalah orang yang sangat tepat waktu. Kita juga sebaiknya datang pada waktu yang sudah ditentukan" aku mengangguk menyetujuinya. Aku juga mengira bahwa Vio mungkin akan terkejut jika kami datang lebih awal seperti waktu itu.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください

次の章へ