Mendengar sebuah kejujuran maupun juga dengan pernyataan dari Banyu membuat Bening seketika kembali terdiam.
Beberapa jalan yang ada terdiamnya perempuan itu membuatkan Bening justru mendapat sebuah dekapan begitu cukup lama maupun juga dengan tetesan air mata.
"Aku sama sekali tidak ingin kehilangan kamu, kalau pun aku harus kehilangan ya lebih baik aku itu kehilangan ragaku. Aku sama sekali tidak bisa hidup tanpamu."
Sejenak dalam beberapa arahan peluk yang begitu lama malah membuatkan Bening merasa sangat nyaman.
Aroma keringat yang cukup membuatkan Bening sama sekali tak risih akhirnya menjadi candu sendiri.
Karena merasa jika mendapatkan kenyamanan setelah Tirta membuat Bening malah tiba tiba saja pingsan di pelukkan Banyu.
"Bening, Bening."
Perempuan itu telah membuatkan tak sadarkan diri hingga di mana panggilan dari Banyu tak menjadikan terjawabkan.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください