webnovel

BAB 39

"Aku masih tidak percaya kau ada di sini," gumamnya di mulutku.

"Aku tidak bisa menjauh," aku mengakui.

"Bagus."

"Barbekyu berbau terlalu enak untuk ditolak," godaku. "Aku lapar."

Dia tersentak marah dan menggigit bibirku main-main, mengerang saat aku menariknya kembali ke dadaku. "Kau terlalu bagus untuk ditolak," bisikku.

Dia membungkus dirinya di sekitarku. "Aku tahu."

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください

次の章へ