DUNIA BEGITU LUAS, SEDANGKAN YANG MULIA KAISAR BEGITU JAUH

Lu Sheng juga merasa He Qin mungkin lupa karena terlalu sibuk. Sekarang sudah jam tujuh, dan dia belum mendengar suara delman kuda masuk ke desa.

Lu Sheng tidak ingin mengganggu jam istirahat keluarga Tao lagi, Lu Sheng pun berdiri dan pamit, "Paman, Bi, Kak Tao, kalau begitu aku pulang dulu."

Bu Fang pun mengusulkan, "Atau kamu menginap di rumah kami saja? Rumahmu itu suka kemasukan angin, malam-malam begini sangat dingin suhunya. Rumah pamanmu masih ada kamar kosong, setiap hari bibi pasti membersihkannya."

"Terima kasih, Bi, tapi tidak usah." Lu Sheng tersenyum, "Aku takut pamanku tiba-tiba teringat, larut malam datang menjemputku tapi tidak menemukanku."

Bu Fang tidak berdaya, dan hanya bisa menganggukkan kepalanya. 

Tao Jia berdiri dan mengatakan, "Langit hari ini lumayan gelap, biar aku mengantarmu pulang saja."

Kepala desa mengatakan, "Boleh juga, ingat bawa lampu."