BAB 202

Kenangan itu membuat keringat muncul di bibir Noah, di bawah lengannya, dan di dahinya. "Kami bahkan tidak bisa keluar dari gedung. Sekali lihat di lift. Sekali lihat, Rowe, dan aku harus membungkam mulutmu. Tanganmu. Kamu memiliki tangan yang kuat dan tidak ada hari yang berlalu tanpa Aku ingin tangan itu menempel di kulit Aku."

Dia mengambil napas dalam-dalam, gemetar dan mendengarkan suara Rowe mendongkrak dirinya sendiri. Tamparan tangannya di penisnya yang dilumasi. Dia akan melaju cepat, lalu memperlambat segalanya dan mencoba untuk tetap pada ritme yang lebih lambat sampai dia terlalu bersemangat dan tangannya akan semakin cepat . Noah senang melihatnya melakukannya.