Bel terdengar berdering hingga ke seluruh penjuru sekolah. Semua siswa- siswi baru berbondong- bondong kembali menuju ke gedung aula. Berbeda dengan anak kelas dua belas yang telah diperbolehkan pulang. Disisi lain bangunan terdapat seorang pemuda berparas tampan sedang menatap lurus ke depan. Lebih tepatnya ke area tengah gedung aula Brunel internasional school.
Pandangan kedua mata pemuda itu mengamati kegiatan di hadapannya dengan seksama. Ia ingin melihat dan memastikan apakah adik perempuannya akan terkena masalah atau tidak. Telapak tangan yang berada di sisi kanan kiri tubuhnya mengepal erat. Tidak sabar mengetahui kebenaran dari perkataan Audy.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください