Cahaya Hati

Madhu melihat cahaya di hadapannya membesar. Dia tersenyum senang dan hatinya sendiri merasa hangat. Dia bersyukur telah mempelajari kemampuan itu.

Madhu berusaha menjaga agar cahaya itu stabil lebih dulu kemudian mendorongnya naik ke atas sampai bisa membunyikan Gong kesadaran Dian. Dipertengahan jalan, dia merasa agak kesulitan karena tekanan dari kabut kelabu. Seandainya tidak cukup kuat, dia juga bisa dikonsumsi juga oleh kabut itu.