Naura menurut dia duduk disamping Nagita dan dia menundukkan kepalanya, wajah Naurah sudah merah karena Sangking malu atas kejadian hari ini.
Tapi pikiran Naura masih belum bisa move on dari masalah dia dengan Bima yang terjadi beberapa jam yang lalu, sedangkan Dion dia tidak tahu lagi harus berbuat apa untuk membuat Naura bahagia.
Dion tidak yakin kalau Naura akan merasa bahagia jika nanti mereka menikah, sebab dia sudah melihat aura wajah Naura saat keluarga mereka mengatakan kalau pernikahan mereka akan dipercepat dan itu tanggal dengan bulannya ditentukan oleh orang tua mereka.
"lebih baik kalau tanggalnya, di tanggal 20 bulan depan." Kata Frandika sehingga membuat Naura kaget dengan ucapan daddy nya barusan.
"Apa...., bulan depan." Kaget Naura saat mendengar putusan dari Frandika.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください