Saat sudah sampai di depan ruangan meeting. Naura langsung masuk saja dan dia mengajak Celin untuk masuk bersamanya.
Padahal di depan ruangan itu juga ada Bima dan seharusnya Naura mengajak Bima bukan mengajak Celin yang merupakan sekretaris kantor itu.
Sedangkan Bima adalah asisten Naura jadi seharusnya yang menemani Naura adalah Bima bukan Celin.
"apakah dia marah." Batin Bima.
Setelah itu Bima kembali ke ruangannya karena dia tidak diajak oleh Naura masuk ke dalam ruangan meeting.
Bima sudah menduga kalau Naura marah karena kejadian semalam.
Di mana dirinya mengusir Naura di depan orang tuanya sendiri termasuk ada Ina juga. Walaupun Sarah tidak mengetahui akan hal itu mungkin Naura sangat sakit hati karena diusir di depan Ardiansyah dan Ina.
"wajar aja sih dia marah tapi..." Bima pun langsung menghentikan kalimatnya saat dia melihat seorang wanita yang tersenyum manis kepada dirinya.
"siapa wanita itu." Batin Bima di dalam hatinya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください