"Iya pak terima kasih," Sari pun beranjak dari tempat tidur Dion.
"Mau kemana kamu Sari?" Erlan menghentikan Sari.
"Saya mau ke kamar, Kalau Bapak mau tidur bersama Dion malam ini tidak apa-apa Pak," jawab Sari.
"Oh baiklah, silahkan kamu tidur di kamar kamu, biar saya yang menemani dia malam ini."
"Baik, kalau begitu saya permisi dulu." Sari hendak meninggalkan Erlan, namun tiba-tiba Sari mendengar suara perut Erlan, yang menandakan kalau perutnya sedang kosong dan minta diisi sesuatu yang bisa memadatkan perutnya.
Kruk..kruk.. mendengar suara itu Sari pun langsung melirik Erlan, dan tentu membuat Erlan jadi salah tingkah dan tertunduk malu.
"Bapak lapar?" Tanya Sari polos.
"Ah tidak Sari, Saya masih kenyang kok, sudah makan tadi sore," Erlan berkilah.
Sari tersenyum mendengar jawaban Erlan yang tentu saja Sari tahu kalau Erlan berbohong, "Kalau Bapak mau, biar saya masakan mie instan di dapur?" Tawar Sari kepada Erlan.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください