"Aku pergi dulu, Mama!"
Baby telah berpamitan dengan Ibu mertuanya, "Hati-hati di jalan, Sayang." Dia membalas dengan menyertakan doa yang baik.
Sementara itu di dalam kamar Vina. Gadis belia yang usianya lebih muda dari Hendar itu pun tengah menatap di cermin. Memandang pantulan dirinya dari sana.
"Aku harus segera mengakhiri ini semua," ujarnya pada pantulan di sana.
"Dia harus dihentikan, sebelum lebih banyak korban yang berjatuhan karena ulahnya," imbuhnya lebih lanjut.
"Aku akan membuktikan bahwa diriku tidaklah bersalah. Aku ingin keluarga ini bersatu kembali. Itu janjiku kepada Ibu."
Vina bertekad untuk mewujudkan janji yang telah dibuatnya kepada mendiang Ibu kandungnya.
"Aku harus cepat."
Bergegas dia meninggalkan kamar. Membawa tas serta mantel panjang yang selalu menemani dirinya.
Ada banyak nyawa yang harus Vina selamatkan. Termasuk Hendar dan Baby. Apa maksudnya?
****
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください