webnovel

Immense Trouble

"Aku suka mata birumu!" gumam Rei membuat Axel makin terperangah tak mengerti. Ia menatap Rei dan Rei juga melakukan hal yang sama. Untuk pertama kalinya Axel alias Honey merasakan detak jantung yang tak biasa. Rei Harristian masih memiliki mata yang sama seperti saat 14 tahun lalu mereka terakhir kali bertemu. Tapi tidak! Rei adalah orang yang sudah menghancurkan hidupnya. Bagaimana Honey bisa mengharapkan bahwa Rei akan menyesali perbuatannya? Siapa yang tahu apa yang baru ia lakukan dengan wanita tadi di dalam ruangan ini?

"Pak ... aku bukan gay!" jawab Axel dengan nada rendah. Rei yang awalnya terpaku menatap Axel lalu menaikkan ujung bibirnya seraya sedikit mendengus kecil.

"Iya, aku rasa juga bukan. Tapi bukan itu maksudku," balas Rei mencoba menutupi perasaannya. Rei mengambil tangan Axel dan menuntunnya untuk memegang botol air mineral yang tengah menempel di pipinya.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください

次の章へ