webnovel

Ilmu Hitam Lagi?

"Minum kopi, kutraktir."

"Kapan?"

Arjuna mengulas senyum karena tidak menyangka jika Zenkyo akan semudah itu dibujuk.

"Kapan, Kak Juna!" tanya Zenkyo kembali, begitu antusias.

"Sepulang sekolah."

"Di mana, Kak Juna?"

Zenkyo masih antusias.

Arjuna menahan tawanya kembali. Kena kamu, Bocah! batinnya.

"Sacred Lotus Coffee," jawab Arjuna lagi. Masih sok keren. Tapi, memang keren sih.

Arjuna memang sering terlihat cool seperti ini. Dan ini merupakan kebetulan karena Zenkyo menyukai type pemuda seperti ini.

"Kak Juna, kenapa ... rasanya Zenkyo merasa ... Kak Juna agak berbeda, ya?"

"Hn."

Sekali lagi, Arjuna membuat Zenkyo kelabakan karena pesona yang ditampilkannya.

Padahal, saat ini Arjuna tengah tertawa setengah mati di dalam hati. Apa-apaan frasa aneh dan sok keren itu? Hanya orang, pelit, dan kikir yang menyahuti dengan dua huruf begitu. Sayangnya, banyak gadis suka yang begitu-gitu.

"Kak Juna naksir Zenkyo, yaa?"

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください

次の章へ