Suara Mo Yangyang sangat lembut dan enak didengar. Dalam suaranya yang minta pertolongan itu ada sedikit perasaan gemetar.
Segera setelah selesai berbicara, matanya memerah. Tangan putihnya yang lembut menggenggam lengan baju Xie Xize dengan erat. Matanya juga tampak basah, seperti anak ayam yang bisa berbicara. Ekspresi menyedihkan itu membuat hati Xie Xize dipukul keras oleh sebuah kekuatan besar.
Itu membuat hatinya tercekik kuat-kuat.
Sebuah puisi cinta yang pernah Xie Xize baca di luar negeri pun muncul di benaknya, Aku telah bertemu ribuan makhluk dan melihat ribuan keindahan. Namun setelah bertemu denganmu, segala sesuatu yang pernah kutemui itu jadi sia-sia!
Melihat kedua matanya itu, Xie Xize jadi sangat ingin memberi semua keindahan di dunia ini pada Mo Yangyang. Selama Mo Yangyang mau, Xie Xize akan memegang keindahan itu dengan kedua tangannya dan menyerahkan itu kepadanya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください