Sementara Raj sudah sampai di markasnya. Dia sudah tidak lagi pulang ke rumahnya, mengingat Ravia yang menjengkelkan itu. Tapi sekarang dia sudah melupakan masalah Ravia. Berganti dengan masalah bertemu dengan wajah yang sama persis dengan mantannya yang katanya sudah meninggal. Bisa dibilang itu dia, tapi kalaupun iya kenapa dia tidak bisa mengenalinya dan sungguh ketakutan saat melihatnya. Apakah ada sesuatu dari masa lalunya yang terlewati atau bagaimana, hal itu membuat Raj bingung. Hingga dia berjalan dengan melamun dan menabrak seseorang. Dan tepat yang ditabrak adalah Terry, yang selalu bisa diandalkannya.
Raj tersenyum tipis mendapati Terry yang terus menatapnya dengan kedua alis yang dinaikturunkan, dia sangat memahami pemikiran Raj sekarang, tau kalau Raj sedang galau.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください