BAB 32

Dalam beberapa bab berikutnya, dia menulis tentang menemukan jalur karier yang bermakna, dan bagaimana dia bisa menyelesaikan pekerjaan sosial. Dia merasa bertanggung jawab untuk membantu orang lain, terutama anak-anak yang berasal dari keluarga broken home seperti dia.

Saya bergegas melalui bab-bab berikut yang merinci bagaimana dia bertemu Chelsea. Itu adalah satu-satunya bagian dari buku yang Aku rasa perlu untuk dipercepat. Intinya adalah dia bertemu dengannya di pusat pemuda, mereka sering nongkrong setelah bekerja sebagai teman. Dia khawatir untuk terlibat dengannya karena dia tahu dia adalah tipe gadis yang menginginkan hubungan yang serius. Dia tidak yakin dia siap untuk itu. Seiring waktu, dia membuatnya melupakan Aku, membuatnya tertawa, dan dia tumbuh untuk mencintai dan peduli padanya. Dia adalah hubungan serius pertamanya, dan dia berencana untuk melamarnya... sampai....

******

Rasanya duniaku runtuh pada hari itu.