"KITA HARUS MENYELAMATKANNYA BEIJING! KAU TIDAK INGIN MELIHAT BERLIN MATI DI DEPAN MATAMU BUKAN?!" seru Amsterdam.
"Tunggu--- apa --- tunggu! Aku bilang tunggu!" jerit Beijing panik begitu Amsterdam menarik kerah bajunya dan membuatnya terjun bebas dari pagar pembatas.
Amsterdam benar-benar tidak memperkirakan Tindakan nekatnya tersebut. Terbukti dia langsung melompati pagar membatas dan sembari menarik temannya tersebut.
"Jika seperti ini, bukankah sama saja jika akhirnya mati bunuh diri?!" seru Beijing kesal.
***
"Apa kau akan terus bertingkah seperti orang bodoh?!" seru Mr Meksiko sembari menodongkan sebuah pistol di kepala Berlin.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください