Bandung menaikkan sebelah alisnya. "Mas, memangnya mau izin dengan siapa? Paman Yogya? Bukankah Mas sendiri bilang bahwa bahwa Paman Yogya lebih sering berada di luar? Bagaimana mungkin Pamanku itu bisa mengurusi masalah seperti ini." Bandung menjadi bertanya-tanya sekaligus penasaran.
"Apaka kau sedang mengalami delusi Mr Solo?" tanya Washington gemas.
Mr Solo tersenyum. Namun terlihat bahwa dia sebenarnya menyimpan maksud tertentu di sana. "Ah untuk masalah itu kalian tidak usah pusing-pusing. Percayakan saja semuanya pada mas. Karena mas jamin akan mengurusnya dengan benar." Mr Solo berusaha untuk meyakinkan kedua anak tersebut. Dia merasa tampaknya bahwa saat ini bukanlah waktu yang tepat untuk mengatakan beberapa hal yang ia ketahui pada mereka berdua. Terutama, pada Bandung yang saat ini terlihat jelas memiliki beebrapa pertanyaan yang saat ini ingin sekali ia sampaikan pada dirinya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください