"Kami berdua tidak akan melakukan itu. Sekalipun kami melakukannya, aku berani jamin hal itu tidak akan pernah benar-benar terjadi karena adanya kehadiran dirimu di sini," ujar Bhutan tiba-tiba. Gadis itu percaya dengan kehadiran Bandung maka hal-hal mengerikan pasti bisa teratasi.
Mendengar kata-kata Bhutan membuat Bandung merasa terbebani. Sembari menggaruk-garuk kulit kepalanya yang terasa tidak gatal ia membalas kata-kata Bhutan dengan suara terdengar tidak ikhlas, "Aku tidak yakin, apa kau mengatakan hal itu dengan memahami maknanya atau tidak. Tapi aku tidak suka kalau kau menganggapku seperti bisa menyelesaikan semua masalah."
Mendengar perkataan Bandung yang tampak kerepotan akibat dimintai tolong oleh dirinya dan Swiss. Membuat Bhutan kembali membuka sesi dialog dengan Kazan di dalam pikirannya.
Kita sudah memaksanya dan rasanya kita sudah seperti penjahat saja. Aku merasa tidak enak dengan idemu yang seenaknya menyuruhku meminta bantuan pada Bandung, sesal Bhutan.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください