Titania

Setelah melihat kemarahan tuan muda mereka, bandit-bandit itu tidak berani menunda lagi, mereka segera memerintahkan elang mereka untuk berputar balik. Setelah itu, elang-elang itu segera pergi ke kejauhan.

Satu hal yang dia temukan setelah bayangan primordial-nya bergabung dengan tubuh Hu Lei adalah kemampuan bayangan itu untuk bergerak sendiri. Dia adalah pemilik dan pengendali kesadaran bayangan tersebut, tapi itu juga memiliki kesadaran independen untuk mengendalikan dirinya ketika dia memilih untuk tidak mengendalikannya. Tentu saja, kesadaran independen itu terikat dengan jiwanya sehingga itu akan selalu mematuhi perintahnya.

"Sigh, tidak heran itu dapat berada di peringkat tiga diantara dua belas harta surgawi." Qin Tian menghela nafas.

"Dengan kemampuan ini, setidaknya aku tidak perlu khawatir dengan tubuh ini ketika aku keluar dari game."

Saat elang yang dia tumpangi bergerak, Qin Tian atau Hu Lei kemudian duduk bersila dan memejamkan matanya.

Dia tidak memikirkan bagaimana bayangan primordial itu mengambil alih tubuh Hu Lei, tapi sejak dia mengendalikan tubuh itu, dia bisa merasakan perasaan yang sangat berbeda.

Tidak ada sistem game yang muncul dan dia juga merasa seolah-olah dia tidak terikat lagi dengan sistem game. Rasanya seolah-olah dia adalah orang asli dunia itu.

Alasan mengapa dia memejamkan matanya adalah karena dia ingin mencoba menggunakan teknik kultivasi dalam ingatannya. Dia ingin memastikan apakah tubuh itu benar-benar seperti yang dia kira.

Tidak tanggung-tanggung, dia bahkan menggunakan Kitab Suci Kaisar di ingatannya yaitu Kitab Suci Kaisar Senja Gelap.

Kaisar Senja Gelap adalah pendiri sektenya di kehidupan masa lalunya. Dalam hal kekuatan, dia mungkin bukan Kaisar yang terlalu kuat, tapi dikatakan bahwa dia adalah Kaisar yang penuh dengan banyak perjuangan untuk mencapai posisinya.

Kitab Suci Kaisar Senja Gelap secara alami sangat sulit untuk dipelajari, kebanyakan tubuh bahkan tidak cocok untuk kitab suci tersebut. Tapi Qin Tian memiliki pengalaman mengkultivasikan teknik tersebut hingga ke puncaknya. Pengetahuannya akan teknik tersebut pasti salah satu yang terbaik diantara orang-orang yang mengkultivasikan teknik tersebut.

Bahkan jika itu hanya tubuh biasa, dia yakin dia masih bisa mengkultivasikan teknik tersebut. Tentu saja, untuk melakukan itu dia membutuhkan banyak sumber daya kultivasi.

Dan yang dia lakukan sekarang hanyalah sekadar mencobanya apakah itu bisa digunakan.

"Mm." Beberapa menit setelah dia mulai bermeditasi, dua orang di sampingnya tiba-tiba terkejut sekali lagi saat mereka melihat tubuhnya.

Tiba-tiba, sedikit cahaya gelap dengan aura yang sangat luar biasa tiba-tiba memancar dari tubuhnya.

"Apa yang terjadi pada tuan muda?" Mereka bertanya-tanya dengan ekspresi bingung. Bandit-bandit yang berada di elang lainnya juga menyadari perubahan aneh pada tubuh tuan muda mereka.

Namun, saat mereka mulai menatapnya, dia kemudian membuka matanya sementara mulutnya melengkung membentuk senyum tipis.

"Sekarang dapat dipastikan bahwa dunia ini adalah dunia nyata." Dia berkata dalam hati.

"Sayangnya Hu Lei ini juga tidak memiliki banyak pengetahuan tentang sejarah enam belas surga. Namun,"

Qin Tian kemudian menyipitkan matanya sementara ekspresinya berubah serius.

Meskipun Hu Lei tidak tahu banyak tentang sejarah enam belas surga, tapi ada satu hal yang diketahui oleh Hu Lei. Dan itu adalah sesuatu yang baru diketahui oleh Qin Tian setelah dia mewarisi ingatan Hu Lei. Sebelum itu dia benar-benar tidak tahu tentang itu.

Menurut ingatan Hu Lei, keadaan enam belas surga dalam beberapa era ini tidak pernah tenang karena kedatangan sebuah ras asing yang disebut klan Ji.

Mereka dikatakan hampir menaklukkan enam belas surga di masa lalu, tapi pada saat itu, seorang wanita yang sangat kuat muncul entah dari mana dan berhasil menjadi Kaisar Surgawi.

Dengan kekuatannya, wanita itu kemudian memukul mundur klan Ji sehingga enam belas surga dapat bertahan hingga sekarang.

"Siapa mereka? Dan siapa dia?"

Hu Lei benar-benar seorang bajingan. Dia bahkan tidak tahu siapa nama atau gelar sosok pahlawan yang menyelamatkan enam belas surga.

Tapi Qin Tian tidak kehabisan pilihan. Dia kemudian menatap dua orang di sampingnya.

"Ngomong-ngomong, siapa nama wanita yang telah memukul mundur klan Ji?" Dia bertanya pada mereka.

Dan kedua orang itu langsung tercengang saat mereka mendengar pertanyaannya. Tapi mereka masih menjawab.

"Tuan muda, apa kau sudah lupa, tidak ada yang tahu siapa nama wanita itu. Tapi orang-orang menyebutnya Titania. Gelar Kaisarnya adalah Heaven Smiting God Emperor."

"Orang-orang menambahkan kata God pada gelarnya sebagai penghormatan kepadanya atas jasa-jasanya dalam melindungi enam belas surga."

Ketika mereka berbicara tentang Titania, ekspresi mereka langsung berubah menjadi kagum dan hormat. Mereka tampak seperti mereka sedang membicarakan pencipta mereka.

Tapi Qin Tian langsung mengerutkan dahinya setelah dia mendengar kata-kata mereka. Dia tidak pernah mendengar seseorang dengan gelar Titania, tapi di masa lalu, dia pernah mendengar seseorang bersumpah akan mendapatkan gelar tersebut.

Dia ingin bertanya lebih banyak pada mereka, tapi dia memilih tidak melakukannya saat dia melihat ekspresi mereka hanya menjadi semakin dipenuhi dengan kekaguman.

....

Di tempat lain, Yang Ming dan yang lainnya masih tercengang saat mereka melihat kepergian kelompok bandit gunung tombak. Bahkan si utusan tampak sangat bingung dengan apa yang terjadi. Dia bahkan lupa memerintahkan elang miliknya untuk segera pergi dari tempat itu.

Dan beberapa menit kemudian, mereka tiba-tiba mendengar teriakkan elang sekali lagi, dan kali ini jumlahnya jelas jauh lebih banyak.

Yang Ming dan yang lainnya langsung takut konyol ketika mereka mendengar teriakkan-teriakan tersebut.

Tapi si utusan yang berdiri di depan mereka sebaliknya, dia langsung menghela nafas lega saat dia mendengar teriakan-teriakan itu.