webnovel

LIU | 208

Gray itu sedikit tidak waras kalau kalian melihat hal ini. Saat ini anak itu sedang menanam wortel di halaman belakang rumahnya yang memang terpisah dari rumah Gavin.

Ia mendapati bibit wortel itu dari para pekerja Gavin yang berjaga di gerbang. Ia meminta tolong pada mereka untuk membelikannya bibit wortel. Awalnya para pekerja Gavin menolaknya, tapi Gray tidak mau menyerah begitu saja. Ia terus menerus mengusik para pekerja itu sampai pada akhirnya mereka mau menuruti permintaannya membuat Gray begitu senang. Ia memberikan sebuah kartu pada mereka membuat para pekerja itu hanya bisa memukul jidatnya pelan.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください

次の章へ