Gavin tampak menekan emosinya agar tidak meluap dan melampiaskannya pada Gray dimana ia lebih memilih untuk pergi berlalu meninggalkan Gray yang masih berdiri diam di tempatnya dengan perasaan yang menyesakkan dada.
"Ugh! Vinvin menyebalkan!" Kesal Gray seraya meremat bajunya di dada dengan suara yang sepertinya bergetar.
Ia menghentakkan kakinya dan berlalu berjalan berlawanan dengan Gavin yang pergi entah kemana saat ini.
Gray lebih memilih kembali ke tempat dimana ia dan Gavin menghabiskan waktunya. Ayolah, dia tidak tahu banyak mengenai hutan dan segala jenis hewan yang ada di dalam sana. Bagaimana kalau ia benar-benar bertemu dengan harimau dan berakhir saat itu juga?
Heol, ia belum mau mati muda walau sebenarnya hidup lebih menyakitkan dari mati. Ia hanya ingin melihat keluarganya untuk terakhir kalinya kalau memang ia harus mati di dunia ini.
Tunggu dulu, Gavin di dalam sana sendirian bukan? Itu artinya--
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください