"Kakak bilang dia temanmu, kenapa aku tidak pernah melihatnya.. dan kenapa kakak memintaku untuk jalan-jalan bersamanya.."
Arka hendak menjawab tapi pintu kamar rawat terbuka Arsen datang membawa sebuket bunga mawar putih. Elise menoleh ke arah pintu begitu pula dengan Arka. Dua orang itu saling mengangguk singkat. Elise mengerut kening. Gadis itu duduk di atas kursi roda.
"Hai, Elise." sapa Arsen sambil menyerahkan buket mawar putih itu. " Terima kasih sudah bangun kembali.. Mulai sekarang aku akan berada di sini setiap hari. Sampai kau membaik seperti semula."
Elise melotot, entah kenapa setiap melihat wajah Arsen selalu memberi kesan aneh di hatinya. Siapa laki-laki ini?
Arsen sendiri mengabaikan raut tidak suka di wajah Elise dan beralih pada Arka menyerahkan sebuah kotak kecil berisi kue.
"Aku juga mampir di toko kue. Elise sudah bisa makan kue kan?"
"Kenapa kau sangat baik? Teman kakak ku bukan hanya kau tapi kenapa kau sangat peduli padaku?"
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください