webnovel

Jalani takdir, seperti minum jamu

Fatur  mengerutkan  kening  sambil  menelan  ludahnya susah payah,  saat  menyadari  mobil  yang dikendarai  oleh Arya membawanya pada  sebuah  rumah yang sudah tidak asing lagi baginya.

"Om,  ngapain  kita  kesini?"  Tanya  Fatur  pada  pria  gagah  yang  tengah  duduk  di belakang kemudi.

"Turun."  perintah  Arya.

Mengabaikan  pertanyaan  pemuda  itu,  Arya  membuka  pintu,  lalu  turun  dari  dalam mobil.  Pria  itu  terpaksa  harus  berjalan  ke  arah  pintu  sebelah kiri,  lantaran  pemuda  yang masih  berada  di  dalam  mobilnya  tidak  bergeming.  Seakan  tidak  ingin  keluar  dari  dalam sana.

"Turun, atau kamu  saya seret!" Tegas Arya  setelah ia membuka pintu  mobilnya.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください

次の章へ