Agus tersenyum puas setelah mengantongi barang bukti yang akan ia berikan pada Fayez dan Dania. Sebenarnya mereka tidak mempermasalahkan persoalan tersebut, tapi Agus tetap merasa tidak. Karena bagaimana pun juga, dialah yang bertanggung jawab atas berlangsungnya pertemuan Fayez dan Dania.
Kepala laki-laki itu menoleh ke arah kanan, tatkala melihat Alula berbelok ke dalam kelas sambil menunduk malu. Senyumnya tersungging, suruh siapa dia berani membuat masalah dengan Agus dan berusaha menghancurkan hubungan sahabatnya.
"Gus, lo dari mana?" tanya Andy, yang tidak sengaja berpapasan di tengah koridor.
"Nangkep tikus kecil."
Andy mengernyit kebingungan. Menangkap tikus kecil? Untuk apa Agus melakukan semua itu? Namun semua pertanyaan tersebut hanya bisa terucap dalam hati, karena Agus terlihat buru-buru menaiki tangga.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください