Dania masuk ke dalam kelas dengan bersemangat. Karena Fayez, mengecup keningnya sebelum meninggalkan area kelas gadis itu.
"Selamat pagi, Siska!" Dania berseru sembari menoleh. Namun, ia justru melihat Siska yang tengah merebahkan kepalanya di atas meja. Sangat tidak biasanya.
"Sis, lo kenapa? Lo lagi ada, masalah?" Dania menyentuh bahu Siska, berharap gadis itu mengangkat kepala dan menatap wajahnya.
"Siska," panggil Dania lagi.
"Kenapa, sih? Semua cowok di dunia ini sama aja? Kenapa?! Apa mereka nggak tahu, karma karena udah sia-siain cewek sebaik gue?!"
Dania hampir terjengkang ke belakang, ketika Siska tiba-tiba mengangkat wajah dan berteriak.
"Sis, lo kenapa?" tanya Dania pelan.
Siska menoleh ke samping. Kedua mata gadis itu nampak sembap, dan ada beberapa bekas jejak air mata di kedua pipinya.
"Gue sama Galang, berantem," jawab Siska kembali terisak.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください