"Anu... anu... gue juga nggak tahu siapa ceweknya. Soalnya... gue ngeliat dia di jalan. Iya, di jalan!"
Ainina menatapnya tidak percaya. Ia melangkah semakin mendekat ke hadapan Samudera.
"Lo bohongin gue, kan?"
Samudera menggeleng cepat. Berada di jarak sedekat ini dengan Ainina, membuat napasnya tercekat dan jantungnya hampir melompat.
"Gue nggak bohong. Beneran, deh" ujar Samudera mengacungkan dua jarinya membentuk huruf V.
Ainina mendengkus dan berbalik membelakangi Samudera. "Gue nggak suka sama cowok pembohong. Kalau lo bohongin gue, jangan berharap pertemanan kita akan bertahan lama!"
Samudera gelagapan. Ia segera melirik Dania dan Fayez yang tengah menahan tawa.
"Nin, jangan gitu, lah. Gue nggak bohong sama lo, dan gue juga nggak pernah bohong." Samudera beralih dan berdiri di hadapan Ainina sembari memohong.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください