--
--
"Jadi … apa kita harus bersaing?" tanya Nao yang serius. "Aku ingin membunuhnya segera, sementara kamu menundanya untuk batas waktu yang tidak ditentukan. Lalu bisakah kita merebutkan dia dengan cara yang adil?" tawaran Nao membuat Barra berpikir.
"Tidak perlu bersaing. Cukup kamu jangan membunuhnya. Jika hingga akhir aku tidak tertarik padanya lagi karena dia tidak menjawab rasa penasaranku, maka lakukanlah saat itu," ujar Barra dengan mantap.
"Apa itu akan terjadi dalam beberapa hari? Aku hanya memiliki waktu kurang dari dua minggu," kata Nao mengingatkan Barra kembali.
Barra ragu, namun dia mengangguk pelan sebagai jawabannya.
"Baiklah. Aku akan membatalkan semua rencanaku untuknya. Lalu kupercayakan semuanya padamu, Barra. Namun jika tidak, aku mungkin akan sedikit nakal denganmu."
Barra mengerutkan dahinya. "Apa yang akan kamu lakukan?" suara beratnya terdengar mengintimidasi.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください