Menyewa Dua Belas Jam

Al telah berdiri di depan kafe ILY untuk waktu yang lama. Dia memperhatikan Ameera dari kejauhan. Perempuan itu nampak baik-baik saja dengan tawanya yang selalu terpancar pada semua pelanggan yang datang.

Dia hendak masuk, namun dia masih menunggu momen ketika pelanggan sudah tidak lagi penuh. Dia sungguh tidak menyukai kerumunan.

Saat ia masuk ke kafe, dia kebetulan bareng dengan seorang perempuan muda yang datang dengan tas ranselnya. Al tidak mengenalinya, dia hanya mempersilahkan perempuan itu untuk masuk terlebih dulu.

"Hey Yesha!" sapa Ameera sangat antusias. Suaranya itu membuat Neandro berhenti beraktifitas sejenak dan menoleh sosok yang baru saja datang.

"Apa yang kamu lakukan di jam malam begini?" tanyanya lagi. Perempuan itu hanya duduk dan mehala napas panjang untuk beberapa kali.

"Aku baru pulang dari pertemuan dengan editor untuk novel terbaruku," sahutnya disela tegukan air mineralnya.