Apakah Dia Sungguh Manusia

Barra sedang berada di Rumah Sakit karena dia mendapatkan panggilan dari seorang kliennya yang sedang sakit. Klien yang sebelumnya pernah memberinya bonus karena Barra melakukan tugasnya dengan baik.

Saat menuju ruangan kliennya, dia bertemu dengan seorang perempuan yang membawa banyak kantongan di tangannya hingga terjatuh di lift. Dia membantunya dan berencana untuk membawakannya juga, namun perempuan itu menolak dan segera meninggalkan Barra.

Kali ini kliennya itu meminta tolong untuk menemaninya di rumah sakit karena keluarga dan rekannya belum ada yang datang menjenguk. Seperti yang pernah Barra ketahui kalau perempuan itu, Sesil, dia hana tinggal seorang diri dan hanya memiliki beberapa teman yang masing-masingnya memiliki kesibukan.

"Ah aku kurang beruntung, harus membayar rumah sakit juga harus membayarmu. Apakah boleh aku mendapatkan diskon karena hanya memintamu untuk menemani, tidak sebagai pacar sewaan?" tanya Sesil yang duduk dan bersandar di tempat tidurnya.