"Orang jahat matinya nggak mudah." Celetuk Aneth dengan muka kesal. Natap Alex nggak tanggung galaknya, perempuan mana yang nggak emosi kalo liat suaminya masih ingat perempuan yang dulu naksir berat sama dia.
Mau di bilang nggak sengaja teringat pun nggak ngaruh, bagi perempuan haram hukumnya sang suami ingat-ingat masa lalu sebab banyak mudaratnya.
Alex mengelus pundak istri tercintanya sambil merayu mesra, "Bo, jangan marah, aku nggak ingat persis mukanya, cuma ingat kelakuan kejinya."
"Alasan Bo!" Seru Andy memanas-manasi.
Alex menatapnya tajam, "jangan panggil bini gue begitu, cuma gue yang boleh. Ya kan Bo?" Tanyanya sama sang istri. Sengaja masang muka kucing, biar Aneth luluh.
"Tadinya iya, sekarang nggak. Bebas aja yang mau manggil aku Kibo!" Ketusnya sambil menggerakkan bahu agar tangan Alex terlepas.
Jo menatap jengah keduanya, "bisa nggak tunda dulu debat rumah tangga kalian? Fokus ke Rendra."
Aneth mengedikkan bahu acuh, "oh ... ya bisa."
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください