Boy mengernyitkan alis karena tidak mengerti, "maksud anda?" Dhika tidak menjawab.
Kandra merasa ada yang memperhatikan mereka, dia menoleh dan bertemu tatap dengan mata elang yang tajam tapi, tidak mengintimidasinya sama sekali.
Sejenak, hati Dhika bagai di hantam palu yang keras ketika melihat mata yang sama seperti dirinya. Tidak mungkin ada reinkarnasi dirinya kan di dunia ini?
"Kand, dengar tida—" Kayra menutup mulutnya ketika melihat apa yang di lihat saudara kembarnya.
"Oh …, Tuhan! Kenapa uncle itu ada di sini?"
Kandra menoleh, menatap kesal adiknya, "kau kenal?"
Kayra ngangguk dan geleng secara bersamaan, Kandra mendengus, mimik wajahnya mirip sekali dengan Dhika, Boy sangat terkejut melihat itu.
Apalagi Dhika.
"Cepat katakan atau aku bilang sama mommy!" Kayra menggeleng.
"Dia membantuku membuka pintu toilet kemarin itu, menurutmu aku kenal tidak?" Kandra mendengus.
"Lalu kenapa kau takut?" Kandra kembali menatap pria asing yang masih menatap mereka.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください