Cia dan kedua orangtuanya menyambut semua keluarga yang datang. Ini pertama kalinya dua keluarga besar berkumpul merayakan kebersamaan setelah beberapa bulan pernikahan anak-anak mereka.
Kehadiran Ruby pun di sambut antusias oleh Sarah dan Sinta, mereka gemas terhadap balita yang sangat bijak itu. Cia meringis saat mendengar mamanya mengatakan kalau udah pengen punya cucu.
'Baru juga mau di rencanain unboxing udah ada kalimat pengen cucu. Emang ya, mulut emak-emak kadang nggak peka sama perasaan anak sendiri' batin gadis itu kesal.
Padahal ni ya? Sarah nggak maksud apa-apa, heran sama Cia. Sensi amat.
"Kamu jangan kesindir sayang, mama sabar kok nunggu kamu siap punya baby." Cia cuma ngelirik malas mamanya aja. Males di tanggepin.
"Iya, kamu seneng-seneng dulu. Nikmatin masa muda. Perjalanan masih panjang sayang, nggak perlu buru-buru." Timpal Sinta sambil meluk Cia.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください