Efek romantis yang tercipta sangat berguna, gadis seaktif Cia bisa hanyut dalam pusaran suasana intim seperti sekarang.
Lumayan lama ciuman itu, hingga akhirnya Dhika menyudahinya, sedangkan Cia kalau bisa jangan lepas.
Dhika menyatukan dahi mereka, "baiser romantique au milieu de la mer," ucapnya lembut sambil mengelus pipi Cia dengan ibu jarinya.
"Artinya apa?" Napas Cia masih memburu akibat detakan jantungnya dan juga suara Dhika yang terdengar seksi saat mengucapkan kalimat dalam bahasa asing.
Damagenya nggak main-main.
"Ciuman romantis di tengah laut." Cia tersenyum malu. Tampak rona merah di pipinya.
"Bahasa Perancis?" Dhika mengangguk.
Lagi romantis-romantisnya. Tiba-tiba perut Cia bergejolak, mukanya seperti nahan sesuatu.
"Kenapa?" Dhika melihat alis istrinya menungkik 180 derajat.
Cia nggak sempat buka suara, tapi ledakan bom atom menjawab semuanya.
BROTTTTTTT, PESSSSTTTTT!
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください