"Yang namanya gibah suka-suka, puaslah dengan bahan sendiri," ucap kepala regu yang membuka forum gibah.
"Udah lah, bosen gue. Gibah kita terlalu serius, nggak nyantai. Sakit kepala gue." Gadis itu memutar kursi dan menelungkupkan kepalanya di atas meja.
"Lah, galau gara-gara gibahnya nggak lucu." Teman se-gengnya terbahak. Lucu aja gitu, lagian gibah di bawak serius.
***
Jam menunjukam 14.30 saat bel pulang berbunyi. Cia dan kedua sahabatnya keluar dengan pembahasan masih tentang bu Mel, mereka kepo guru mereka itu anak siapa?
Kok ya tega ortunya ngebiarin anaknya keluar kayak gitu, rencana mau mereka kasi masukan. Emang nggak ada pikirannya tiga gadis yang di kepalai Cia.
"Lo pulang sama kita aja, mampir ketempat mang Joko, makan mi ayam." Ajak Aneth, kemarin nggak jadi karena Cia nggak bisa ikut.
"Sorry gue nggak bisa, hari minggu deh." Cia pengen cepat ketemu Dhika dan nagih uang dollarnya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください