Melihat kedatangan sang sahabat Papa Galih hanya mendengus, lalu atensinya kembali tertuju pada berkas-berkas yang harus di tanda tangani.
"Kamu mau apa ke sini?" tanya Papa Galih datar.
"Tawarin duduk atau minum dulu kek," gerutu Om Agasa. Mendengar gerutukan dari sang sahabat, Papa Galih hanya memutar bola matanya jengah.
"Duduk!" titah tegas Papa Galih.
Papa Galih menekan tombol intercom yang menghubungkan Bianca, "Nca, pesenin salad dua porsi yah!" sahut Papa Galih.
"NGGAK!" Teriakan Om Agasa membuat Papa Galih berulang kali harus mengelus dada hidangnya.
"Nggak harus teriak juga, Sa!" hardik Papa Galih.
Tunggu dulu 'NGGAK' itu artinya apa? Apakah Om Agasa menolak dipesankan salad? Bukankah Salad adalah makanan kesukaan Om Agasa. Salad adalah makanan yang tidak bisa ditolak dengan mudah oleh pengacara kondang itu.
"Tunggu, salad buah, kamu nggak mau makan salah buah?" tanya Papa Galih.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください