BAB 72 - PERGILAH II

"Apa kamu ingin pindah dari rumah ini?" Pertanyaan itu sontak membuat Shinta menghapus jejak air matanya dan menatap Bromo yang ada dihadapannya itu, Bromo menanyakan hal yang ingin sekali Shinta dengar, benarkah? Benarkan ini? Apa Bromo benar-benar menawarkannya untuk pergi dari rumah sialan ini? Ah! Jika benar, Shinta akan sangat berterima kasih pada Bromo, tatapan Shinta bahkan begitu penuh harap dan pertanyaan yang Bromo lontarkan begitu terlihat sangat serius, bagaimanapun juga mereka tengah dalam keadaan benar-benar serius, tak ada sedikitpun rasa ingin bercanda dari diri mereka masing-masing. Tanpa berpikir panjang, Shinta mengagguk setuju.

"Kalo begitu, pergilah..."

Deg!