Nasehat Seorang Teman

"Ayo pergi! Ayo kembali dulu, dan Derry ketika kita kembali ke Italia, kita akan menghitung buku besar bersama mereka sedikit!" Harsono membawa laki-laki yang terbakar itu ke mata Derry. Kemarahannya jelas terlihat, tapi dia tidak tahu apakah kemarahan Derry adalah untuk orang-orang yang ini, atau untuk para idiot yang baru saja dia katakan kepada Dewi!

"Ngomong-ngomong, Doni telah ditemukan. Cederanya tidak terlalu serius. Aku akan mengirimnya kembali ke Indonesia dulu!" Derry mengangguk, tapi kerutan di antara alisnya belum lepas! Meskipun dia tidak bisa melihatnya, dia masih bisa dengan jelas merasakan nada perubahan mendadak Dewi ketika dia mendengar apa yang dia katakan barusan. Kadang-kadang bahkan Derry sendiri merasa seperti dia benar-benar bajingan!