webnovel

Menyembunyikan Kucing

"Kata orang, 'seekor kucing itu memilih seseorang untuk menjadi majikannya'. Apa saat ini, kau sedang memilihku sebagai majikan, heh?" ujar Siji, lirih. Ia masih mengusap lembut bulu kucing yang berada di kakinya.

"Nyaw miaw miaw! Miaw ngeong nyaw!" sahut Reiji yang berarti, "Aku juga sebenarnya terpaksa memilih kamu, Sithok! Maunya sama Bang Yuji aja!"

Siji merasa bahwa kucing itu semakin manja terhadapnya. Bukan hanya mengosokkan kepala di kaki Siji, tapi kucing itu kini melompat ke dekapan Siji.

"Aku ingin sebenarnya membawamu pulang, Puss. Tapi, adekku ada alergi dengan kucing. Kalau aku tetap memaksa membawamu ke dalam, mungkin kepalaku akan dipenggal oleh Yuji. Waktu aku membuat lelucon tentan kucing aja Yuji megangin kucingnya kayak megang virus," ungkap Siji.

Siji jadi menginggat reaksi berlebihan Yuji setiap kali melihat kucing. Seperti waktu menyuruh Siji mengatakan lelucon jika Reiji berubah jadi kucing kala itu.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください

次の章へ