•note: udah lah, baik aku ataupun kamu sudah tak bisa bersama lagi.
Gina dan Rahel memakan gado-gado mereka dengan lahap hingga tak tersisa. Rahel yang melihat Gina makan dengan lahap cukup takjub.
"Lo kok makannya kayak nggak dikasih makan berbulan-bulan?" kekehnya.
Gina mendongak lalu mengangguk, "gue emang jarang makan, kalau pergi sekolah ataupun pulang sekolah gue nggak pernah makan dirumah,"
Rahel cemberut, "kok gitu? Pantas Lo kurusan,"
Gina mengangguk, "ya begitulah Hel, nggak ada yang bisa gue tahan kalau udah sampai dirumah, bawaannya gue emosi terus kalau lihat nyokap tiri gue,"
"Seharusnya Lo nggak gitu sama beliau, selagi dia nggak jahat sama Lo, Lo harus baik juga sama dia,", tegurnya.
Gina tertawa, "gue nggak mau orang baru dihidup gue sok-sok-an baik didepan gue, mereka semua itu Bullshit! Nggak ada yang benar-benar tulus,"
"Termasuk gue dong?"
Gina mengangguk, "iya termasuk Lo juga,"
Ah Rahel jadi sedih deh, masa Gina bilang dia nggak tulus juga.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください