Pulang sekolah, Gina tidak pulang bersama Gerald, melainkan bersama Dinda untuk ke rumah sakit menjenguk sahabatnya Riri.
"Eh Gin, gue masih penasaran sama Risa, tuh cewek nggak pernah nampak-nampak lagi dari hari pas dikeluarkan dari sekolah," ujar Dinda yang berjalan berdampingan dengan Gina yang dari tadi diam sepanjang lorong rumah sakit.
"Bukan apa-apa nih ya, tapi kayaknya dia punya rencana jahat buat balas dendam," lanjutnya namun Gina masih diam.
"Ih Gina! Denger nggak sih Lo?!" sentak Dinda mengguncang-guncang lengan Gina.
"Iya Din gue denger, tapi gue nggak peduli. Mau dia balas dendam atau nggak juga terserah dia," sahut Gina cuek.
"Lah masa kek gitu? Nanti Lo kenapa-kenapa gimana?" kata Dinda lalu mendorong pintu ruang inap VVIP tempat Riri dirawat.
"Nanti aja bahasnya, kita habisin waktu buat Riri hari ini," ucap Gina lalu tersenyum melihat Riri yang tertidur pulas, gadis itu terlihat damai dengan matanya yang terpejam rapat.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください