"Aku hampir menyerah dengan kehidupan ku sendiri.... Aku tidak tahu apa yang harus kulakukan. Semuanya jadi begitu aneh lama lama...." Kata Rio dengan menatap Kia yang balas menatap nya.
"Katakan saja padaku. Aku akan mendengarkan nya." Ucap anak itu dengan tersenyum tipis dan bola matanya menjawab hal itu semua, jika dia begitu perhatian sekali.
Rio diam sejenak ditempatnya, dia merasa sangat kelelahan sekali saat ini. Tidak mungkin dia bisa melakukan semuanya dengan sangat mudah sekali. Dalam derap tawa nya yang begitu terlihat bahagia, ada sebuah hal menyedihkan yang tidak bisa dia ungkapkan. Saat itu dia pikir dia hanya terlalu dini untuk mengurusi hal hal yang sangat dewasa sekali.
Ia menatap Kia yang ada di depan nya cewek polos yang begitu perhatian dengan nya. Pertama Tama dia pikir ini adalah waktunya dia bercerita pada seseorang tentang dirinya yang sebenernya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください