Bab 242. Rasa Penasaran Yang Tinggi.

Tommy tersenyum. Perlahan langkahnya bergerak mendekati Anna. "Dicari-cari ternyata sembunyi di sini."

Ia kembali menggerakkan tubuhnya dan menatap Anna yang kini sedang terlelap. Ketika ia menunduk untuk menutupu tubuh bagian atas wanita itu, mata Tommy menangkap bagian subur yang kini terlihat jelas.

Dalam hati ia ingin sekali menolak gejolak yang dia rasakan saat ini. Tapi saat melihat bagian bulat, tegas dan mulus itu sangat menggairahkan, Tommy menepiskan niatnya untuk menutup tubuh Anna. Dia malah ikut berbaring dan memeluk wanita itu dari belakang dengan tangan yang kini menempel di bagian itu.

Anna terbangun saat merasakan bagian pucuk di dadanya seperti ada yang menyentuhnya. Dan saat ia membuka mata untuk memastikannya, ternyata benar. Dilihatnya tangan Tommy yang putih kini sedang meremas dengan jempol dan telunjuk yang ikut berperan di bagian pucuknya.