Annisa masih menatap sang suami dan sama sekali tidak mau menjawab apa yang sudah ditanyakan olehnya. Dia sudah bertanya beberapa kali tetapi Murat tetap saja diam dan terlihat sangat khawatir dengan wanita yang ada di dalam ruang penanganan.
"Baiklah kalau begitu aku akan pergi," Annisa berkata lalu membalikkan tubuhnya dan berjalan meninggalkan sang suami yang sudah mengabaikannya.
Dia merasa apa yang sudah dipikirkan olehnya selama ini salah dan dia juga tidak mengetahui jika Murat memiliki wanita di masa lalunya. Annisa berjalan dengan pikiran yang melayang dan tidak tahu apa lagi yang harus dilakukan olehnya.
Terdengar suara seseorang yang sedang memanggilnya dan Annisa menghentikan langkahnya. Dia membalikkan tubuhnya dan melihat ada seorang wanita yang sedang berjalan mendekat ke arahnya.
"Nubia," ucap Annisa setelah dia melihat wanita yang memanggilnya itu.
"Siapa yang sakit?" tanya Nubia saat sudah berada di depan Annisa.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください