45. Sudah Saatnya Mati

Fahira melihat ke arah pria yang begitu yakin bisa memilikinya, dia sama sekali tidak akan membiarkan pria itu melakukan apa yang diinginkan. Dia sedang menunggu kapan waktu yang pas baginya untuk menyerang pria itu dan jika pria itu dan melumpuhkannya dan memberikannya pada pihak yang berwajib.

"Apa kau sedang berpikir untuk menyenangkan aku atau memutuskan hukuman bagiku? Hilangkan saja pikiranmu yang ingin menyerahkan aku pada pihak kepolisian karena mereka hanya para manusia lemah dan juga serakah," ucap pria itu seraya tahu apa yang sedang dipikirkan oleh Fahira.

Fahira tahu jika saat ini sudah sangat jarang orang-orang jujur, sehingga banyak bermunculan manusia seperti pria yang ada di depannya itu. Namun, tidak menutup kemungkinan masih ada dari para mereka yang jujur dan menginginkan keamanan di kotanya sendiri.