Sungguh LEGA rasanya!
Dia memggerutu, saya patahkan, lalu diam sesaat; untuk menyusun kalimat tuk balas dendam sebagai serangan balik,
Ya...
Begitulah sifat manusia yang selalu merasa paling benar.
Lalu, dia langsung menggerutu lagi.
Dan, lagi-lagi saya patahkan. Tapi kali ini dengan hal yang sangat berkesinambung pada dirinya Sendiri.
Lalu, mulutnya berhenti.
Ohh boyy,
Maaf...
Saya mulai TIDAK PERDULI bagaimana dan seperti apa perasaan ANDA!!
Sakit hati?
"DERITA LO"
Ehiya, ingatlah..
Saya ini hanya lulusan "SMA" nih boy.