"Pangeran Rhysand tak bisa meminum obat?" tanya Audrey sekali lagi, memastikan.
Pangeran Rhysand meringis tanpa perasaan berdosa sedikitpun. "Butuh usaha ekstra bagiku untuk menelannya."
"Selama ini? Pangeran Rhysand meminum obat bagaimana?" timpal Audrey dengan segenap rasa penasarannya.
Pasalnya, ia melihat bahwasanya Pangeran Rhysand sudah cukup dewasa, dan sudah sepantasnya Pangeran Rhysand bisa meminum obat! Tetapi, apa ini? Dia bahkan tak bisa menelan obat!
"Waktu aku kecil, aku pernah meminumnya langsung, dan aku tersedak. Lalu, aku mencoba mencampurkannya ke beberapa buah, akan tetapi aku sering tanpa sengaja ikut mengunyahnya." tutur Pangeran Rhysand.
Audrey bergidik! Itu pasti tidak enak sekali. "Euw. Pasti pahit."
Pangeran Rhysand mengangguk. "Tentu saja pahit, untuk itu aku memutuskan untuk langsung menghancurkannya,"
"Padahal, itu jauh lebih pahit."
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください